JAKARTA – Berbagai bantuan telah mengalir dan mulai menumpuk di Bandara Minangkabau, Padang, Sumatera Barat sejak Kamis lalu, hal ini cukup mengganggu kepadatan traffic di Bandara Minangkabau, Padang, Sumatera Barat, yang sudah cukup tinggi dan mengakibatkan sejumlah penerbanganmengalami delay. Bahkan pesawat yang ditumpangi Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari dan Menko Kesra Aburizal Bakrie sempat tertahan di udaraPadang selama beberapa jam.
Namun ada yang menarik dari tumpukan bantuan tersebut, yaitu dipisahkannya bantuan dari Pemerintah Malaysia dengan bantuan dari negara-negara lainnya, hal ini di sebabkan karena adanya penolakan bantuan dari Pemerintah Malaysia dikarenakan alasan sumber dana Judi.
“Kami sangat berterimakasih atas kepedulian Pemerintah Malaysia, namun karena dibeberapa tempat terjadi penolakan dikarenakan alasan judi, kami memilih untuk memisahkan bantuan Pemerintah malaysia dengan bantuan negara lain, akan tetapi banyak jugabantuan dari perkumpulan warga minang di Malaysia yang mengirim bantuan dan tidak ditolak” ujar Kepala Distribusi Bantuan Bandara Minangkabau, Departemen Perhubungan Budi S Ervan.
Seperti diketahui Pemerintah Malaysia memiliki fasilitas perjudian terbaik dan terlengkap di AsiaTenggara dengan omset pendapatan 4 Milliar Dollar/tahun bernama GentingHighland, dan hal tersebut dinilai warga Sumatra Barat sangat bertolak belakang dengan budaya Muslim negeri Jiran tersebut. Bantuan PemerintahMalaysia berupa Mie Instan, Selimut, Tenda dan obat-obatan terlihat dibiarkan menumpuk di sisi kiri bandara Minagkabau dan sangat menggangu lalu-lintas bantuan korban gempa.
“Bantuan dari Negara Jepang yang tiba lebih dulu berupa 2500 Genset, 500 Tenda, 25 Instalasi penyaringan air, 400 Toilet portable dan 10 Kontainer Rumah Sakit Mini sudah kami sebarkan di 6 Kabupaten, sedang dari Pemerintah Amerika, Brasil,Jerman, Filipina, Brunai, Australia, Thailand, Vietnam dan Russia berupa Beras, obat-obatan, tenda, selimut, bahan makanan, instalasi air yang total keseluruhan berjumlah sekitar 28.000 ton akan tiba mulaihari ini, kami berusaha berkoordinasi dengan Barkorlak dan Palang MerahInternasional untuk penyediaan tempat penyimpanan dan penyalurannya” ujar Budi S Ervan.
Harian Kota, Jumat (2/10/2009).
Namun ada yang menarik dari tumpukan bantuan tersebut, yaitu dipisahkannya bantuan dari Pemerintah Malaysia dengan bantuan dari negara-negara lainnya, hal ini di sebabkan karena adanya penolakan bantuan dari Pemerintah Malaysia dikarenakan alasan sumber dana Judi.
“Kami sangat berterimakasih atas kepedulian Pemerintah Malaysia, namun karena dibeberapa tempat terjadi penolakan dikarenakan alasan judi, kami memilih untuk memisahkan bantuan Pemerintah malaysia dengan bantuan negara lain, akan tetapi banyak jugabantuan dari perkumpulan warga minang di Malaysia yang mengirim bantuan dan tidak ditolak” ujar Kepala Distribusi Bantuan Bandara Minangkabau, Departemen Perhubungan Budi S Ervan.
Seperti diketahui Pemerintah Malaysia memiliki fasilitas perjudian terbaik dan terlengkap di AsiaTenggara dengan omset pendapatan 4 Milliar Dollar/tahun bernama GentingHighland, dan hal tersebut dinilai warga Sumatra Barat sangat bertolak belakang dengan budaya Muslim negeri Jiran tersebut. Bantuan PemerintahMalaysia berupa Mie Instan, Selimut, Tenda dan obat-obatan terlihat dibiarkan menumpuk di sisi kiri bandara Minagkabau dan sangat menggangu lalu-lintas bantuan korban gempa.
“Bantuan dari Negara Jepang yang tiba lebih dulu berupa 2500 Genset, 500 Tenda, 25 Instalasi penyaringan air, 400 Toilet portable dan 10 Kontainer Rumah Sakit Mini sudah kami sebarkan di 6 Kabupaten, sedang dari Pemerintah Amerika, Brasil,Jerman, Filipina, Brunai, Australia, Thailand, Vietnam dan Russia berupa Beras, obat-obatan, tenda, selimut, bahan makanan, instalasi air yang total keseluruhan berjumlah sekitar 28.000 ton akan tiba mulaihari ini, kami berusaha berkoordinasi dengan Barkorlak dan Palang MerahInternasional untuk penyediaan tempat penyimpanan dan penyalurannya” ujar Budi S Ervan.
Harian Kota, Jumat (2/10/2009).
aduhai, dalam keadaan gempa bumi masih nak sombong lagi. Harap2 Satu lagi Gempa Bumi Melanda Sumatra Barat!
14 comments:
tu la pasal...sombong tak bertempat....SBY pun dok rayu bantuan kat Malaysia...indon jamban memang berlagak...mintak2 kena bencana lagi...
Ha ha..Ha.. semoga Malaysia dapat segera menjadi propinsi Ke-34 di Negara Kesatuan Republik Indonesia.. Ganyang Malaysia !!
Ko penat-penat buat website camni apa pekdahnya bro?
Tidak perlu menjirus minyak ke bara api.
Jadilah orang yang terhormat, tak salah mengundur diri dari perkara yang sia-sia.
Daripada ko jawab balik tuduhan dengan maki-hamun lagi baik ko ambil jalan damai, mengelakkan konfrontasi dan berbaik sangka. Hakikatnya begini lebih baik dan mulia di kalangan orang yang berkelahi.
Jangan diikutkan hasutan syaitan. Wsalam.
Saya rasa saya lagi bertamadun daripada orang-orang yang nak bermusuhan dengan saudara sendiri.
Saya tak kata Malaysia atau Indonesia benar,tapi cuba fikir apa gunanya bermusuhan begini?TAK ADA GUNANYA!!!!MEMBAZIR TENAGA,MASA DAN WANG SAHAJA JIKA ANDA NAK MENGUTUK,MENGHINA PIHAK YANG ANDA RASA BEBAL.
DARIPADA MELAUNGKAN MALINGSIA ATAU INDOGSIAL,LEBIH BAIK MENUNJUKKAN RASA HORMAT TERHADAP SAUDARA.SEPERTI MENGHULURKAN BANTUAN KEPADA YANG MEMERLUKAN BANTUAN.JANGAN FIKIR DIRI SENDIRI SAJA.KITA TAK TAHU BILA DUNIA AKAN BERAKHIR.MUNGKIN HARI ITU AKAN TIBA PADA LUSA,BESOK ATAU SEKARANG.
sya dari indonesia, sedih rasanya kenapa ada web2 seperti ini, seharusnya kita bangsa yg serumpun g boleh bertengkar dan gaduh2 sprti ini, g da manfaat buang2 tenaga..
Sepatutnya engkau tanye la mat2 indon tu dulu. Diorang yg jahanamkan Malaysia dulu dgn buat anti-Malaysia blog. Ni siket je. Ko belom baca lagi diorang punya camne. Hoi... berasap kepala engko bace tau. Engko je ckp bdaya seIslam la, serumpun la. Tpi diorang ada pike gitu? Oi jauh ke laut! Ngko tau? Si mamat indon kat web satu lagi tu ckp ape? Skrg ni xmaen la rumpun atas dasar sama warna kulit, agama atau bahasa tapi berdasarkan pemikiran. Uih sombong abih... xnak la sidia serumpun ngan Melayu. Nah... ni ape ni... eleh. Bila diorang tengok dah nak macam beramok je barulah diorang tepikir yg kita ni serumpun. Waktu dok sdap mengata bru cakap kita ni serumpun bak serai lah apelah. Kalah serai mak bedah kat sebelah rumah aku tu. Bla dh didapati besalah, mulalah diorang ni melalut masuk hal tuntut-mnuntut ntah ape kebendanye ni. Mati akal la tu. Tu jela modal diorang. Hal kita nk tlg2 diorang bknnya knal budi sgt pun. Bongkak... nanti ckp org m'sia ni belagu. Yg diorang tu tklah? Diorang tu? Bukan stkat belagu, benyanyi pn diorang boleh. Paz tu pandai la plak ckp buang tenaga. Yg ngkau kutuk kita kat lmn web anti-malaysia korg tu x buang masa & tenaga ke? Bila dh tsingkap kbnaran dia, maseh x nk mengalah plak diorang ni. Sengaja tutup mata tutup telinga walhal apa yg org bnr2 blaka. Aq tengok, diorang ni bangga sebab jajahan diorang ni besor. Kita ni kecik je, stakat smnanjong, sabah dan sarawak, apelah sgt. Diorang ni dr Aceh hingga Papua besornye. Diorang bangga pasal satu lagi, sebab diorang merdeka lbih awal berbanding kita ni. Ska ati la... ko merdeka sama je. Tu Singapura yg lmbat merdeka tu, apsal lbih maju dri Indonesia. Klau kita memang la bukan standard singapura. Kita ni apalah yg ada jika dibanding dgn INDONESIA YANG MAHA BESAR tu. Tapi, alang2 dah cakap yg diorang ni kuat, siap nak ajak kita berperang lagi tu. apasal tak maju dri singapura? Tulah... ckp besor sgt. Bla nk ungkit2 hal, mzti la kata yg dulu cekgu2 diorang nilah yg ajr org kita. Tak kenang jasa guru dan murid derhaka kata diorang ni. Jdi kmi ni xde yg bntu Indonesia? Tu yg bencana tu sapa yg tlg? Kami jugak. Lambat org lain, kmi dulu yg tlg. Bkn nk ngungkit... tpi korg yg mla dulu. Sbnarnya, org Indonesia ni akan diam klau diorang ni dpt tnh air kita. Tupasal la pnas je ngan org kita. Dia pnah glar kita ni penjajah zmn baru sedangkan mereka la yg bercita2 utk menjajah tnh aer kita.
hahaha...aku fhm perasaan ko Anon atas ni...aku pun nk tulis mcm tu gak...
"Jaman Internet yang bebas begini, BERITA BENAR sangat cepat kita terima, secepat BERITA BOHONG juga. Coba filter dan cari sendiri berita pembanding tentang hal-hal yang kita baca di Internet dan silahkan menarik kesimpulan sendiri. “Harian Kota” tidak saya jumpai di search engine Google,Yahoo, ataupun di Wikipedia. TIDAK ADA BERITA HARIAN KOTA . Mohon kawan coba lakukan sendiri, jika ADA mohon informasinya di share. Yang saya dapat justru Link Berikut ini:
“http://isuberitahangat.blogspot.com/2009/10/berita-palsu-indonesia-tolak-bantuan.html Yang isinya:
Berita Palsu Indonesia Tolak Bantuan Malaysia
Isu hangat di alam cyber, Indonesia menolak bantuan Malaysia kerana dana dari hasil judi. Berita yang dikabarkan dari akhbar Harian Kota. Oleh kerana sumber berita ini dari forum topix iaitu forum yang tidak memerlukan ahlinya mendaftar sebelum menghantar artikel saya cuba mencari sumber asalnya dari carian Pakcik google dan makcik yahoo.
Malangnya hasil carian tiada akhbar yang bernama Harian Kota. Juga post dari warga Indonesia yang mengatakan tiada akhbar offline atau online yang bernama Harian kota
Gue orang minang di jakarta , kok gue gak pernag lihat ada koran yang namanya 'Harian Kota'? ada link nya gak?
Ini menunjukkan sumber berita ini tidak jelas kerana dari pemerintah Indonesia melalui medianya pula berterima kasih atas bantuan Malaysia.
Ini bagaimana ini, menurut anda semua orang Indonesia itu jahat? Menurut anda yang demo di kedubes anda di Jakarta itu semua orang Indonesia?
Tidak! Hanya sekitar 100 orang berbanding 230 Juta rakyat Indonesia"
Dan itu adalah adalah statement yang saya dapatkan dari Whatsapp
Kalian suku yang sama bukan? Melayu? Gelak aku lihat kedua suku yang sama ini dipisahkan karena NEGARA. Ayo! Berantem kalian terus, sesama Melayu, sesama Islam. Biar Islam buruk dimata dunia.
Bentuklah gerakan teroris 'Anti Malaysia', 'Anti Indonesia', 'dan sebagainya. Loyal banget kalian sama Negara. Sampai bangsa lain direndahkan. Loyal sih boleh, tapi gak kebangetan. Nggak usah SARA deh. Kayak kalian dijamin masuk surga saja.
Yang hargain negaraku, Indonesia. Aku hargai kau pula. Yang mau perang, usah buat blog blog baru. Perang je kat sini http://bhokalor.blogspot.co.id/2011/04/inilah-generasi-muda-malingsial.html?m=1
Lanjut perang ye, baik Indonsial ataupun Malingsial. Biar aku gelak terbawa mimpi.
Once again, aku tak pihak manapun. Baik Malaysia maupun Indonesia. Karena, saya anggap kalian tak mencerminkan Indonesia atau Malaysia. Saya percaya, diantara sekian juta Rakyat Malaysia mestilah banyak yang sopan. Begitu pula dengan Indonesia. Kalian setuju tak? APA KALIAN PIKIR KALIAN BISA SALING HUJAT, HEY INDOGSIAL, MALONSIAL. MAU KALIAN DIJAJAH BALIK MASA IMPERIALISME DULU? BUKANNYA SUJUD SYUKUR SUDAH MERDEKA, SOMBONG JADINYA. SIAPA NENEK MOYANG KAU? NABI ADAM ATAU SYAITAN? (Jadi Cerewet kan saya jadinya)
Sekali lagi, ADA UNTUNG KE KAU BULLY BANGSA LAIN?
Mungkin yang pada komen diatas dapat pahala karena saling hujat. Entahlah. Sayapun tak tahu.
👍Betul kan saya cakap? Diantara sekian juta rakyat Malaysia mesti ada yang baik dan sopan.
👍Betul kan saya cakap? Diantara sekian juta rakyat Malaysia mesti ada yang baik dan sopan.
Once again, aku tak pihak manapun. Baik Malaysia maupun Indonesia. Karena, saya anggap kalian tak mencerminkan Indonesia atau Malaysia. Saya percaya, diantara sekian juta Rakyat Malaysia mestilah banyak yang sopan. Begitu pula dengan Indonesia. Kalian setuju tak? APA KALIAN PIKIR KALIAN BISA SALING HUJAT, HEY INDOGSIAL, MALONSIAL. MAU KALIAN DIJAJAH BALIK MASA IMPERIALISME DULU? BUKANNYA SUJUD SYUKUR SUDAH MERDEKA, SOMBONG JADINYA. SIAPA NENEK MOYANG KAU? NABI ADAM ATAU SYAITAN? (Jadi Cerewet kan saya jadinya)
Sekali lagi, ADA UNTUNG KE KAU BULLY BANGSA LAIN?
Mungkin yang pada komen diatas dapat pahala karena saling hujat. Entahlah. Sayapun tak tahu.
Berdiam bererti mengiyakan tohmahan... sabar pon ada hadnya.
Blog ini sebagai jawapan bagi tohmahan yang dilemparkan dan kami rakyat malaysia tidak rela orang luar menghina negara kami. kami rakyat malaysia yang merdeka dan berdaulat akan mempertahankan maruah kami. jika kami diserang dengan apa bentuk sekali pun, kami akan serang balas. sekadar peringatan...
indogsial kah,malingsial kah.. itu semua nya banyak kekurangan. semua saling bergantung.seharus nya kalian pikir kalian itu saudara jangan saling gaduh. seharus nya kalian itu bersatu sesama melayu. dan melengkapi apa kekurangan masing2.ciba kalian pikir negara kita ini tidaklah sempurna.salah satu atau salah seratus pasti ada kurang nya.jgn gaduh jgn betengkar kita ni serumpun,kakak beradik,adik beradik.bersatulah,saling membela sesama melayu. saya yakin tak semua orang MAlaysia atau Indonesia itu jahat,itu tergantung individu masing2. mungkin yg sering mengejek malingsia itu dari daerah jawa ya,kalau sesama melayu tidak pakai itu perkataan seperti itu.
Post a Comment